REVIEW BUKU MASA KECIL PUTRA SANG FAJAR (1901-1916)
Kelas : lX (D)
Judul: Masa Kecil Putra Sang Fajar (1901-1916)
Penulis: Sari Pusparini Soleh
ilustrator: Sutarjo
Pewarjahan: Toto Rianto
Penerbit: PT REMAJA ROSDAKARYA
Daftar Isi: 13 judul
Jumlah Halaman: 65
DIASAH
Daya Tarik, Intisari, Amanat, Saran, Hikmah
-Daya Tarik
Saya membaca buku ini karna saya ingin tau sejarah tentang bapak soekarno yang menjadi presiden pertama ri
-Intisari
Pada tanggal 6 Juni 1901, di Surabaya lahirlah pada waktu fajar seorang anak laki-laki bernama Koesno. Semasa kecilnya, Koesno tinggal bersama eyangnya di Tulungagung. Suatu hari Koesno menggerutu kepada kakaknya karena terpanggil “Koes.. Koes..” dan terdengar seperti tikus atau kakus. Akhirnya sang ibunda setuju mengganti nama putra keduanya menjadi "Soekarno". Raden Soekemi (ayahanda Soekarno) mendidik anak-anaknya banyak hal agar menjadi cerdas dan pintar. Soekarno dikelilingi orang-orang yang berkumpulnya salah satunya Yu Nah.
Buku ini menggambarkan pula karakter Soekarno pada umur 10 tahun. Ia mewujudkan impian ayahnya untuk bersekolah di Europesche Lagere School (ELS), Mojokerto. Murid-murid di ELS lebih dari sebagiannya berkebangsaan Belanda. Karena latarbelakangnya, Soekarno kecil sering dimaki oleh teman-temannya. Tapi dia tidak menghiraukan itu,dan fokus berprestasi hanya untuk belajar. Usahanya tidak sia-sia. Soekarno menjadi anak terpintar di kelasnya. Seiring berjalannya waktu, ia dipertemukan dengan gadis cantik yang berasal dari Belanda.
-amanat
Sukarno merupakan tokoh yang patut diteladani anak. Jejak langkahnya dalam memerdekakan Bangsa Indonesia, patut kita banggakan, Kitaa harus bisa mencontohkan Soekarno mulai dari kehidupan sehari hari ataupun membangun kemerdekaan.
-saran
tidak ada saran sama sekali karnaa buku ini lumayan bagus dan lumayan lengkap dalam teks nyaa, foto, nyaa ilustrasinya sangat bagus sekali untuk kalian yang mau baca buku inii ayo cobaaa!! buku nyaa seru soalnya didalam buku inii menggunakan ilustrasi jadi membuat si pembaca betah membaca buku ini dan tidak akan pernah merasa bosan.
-Hikmah
Belajar lah dari Soekarno karena ketika kitaa ingin memulai sesuatu pasti kita memulainya dari bawah, ambil hikmah dan beberapa hal penting dari ceritaa inii yang bisa kita terapkan dalam diri kitaa sendiri
Comments
Post a Comment